WartaJatim.co.id, 16 Mei 2023 – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, baru-baru ini mengingatkan warga Muhammadiyah untuk tidak terlalu fanatik dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung siapa pun yang terpilih dengan tetap menjunjung tinggi prinsip kebenaran dan keadilan demi berjalannya kebaikan pemerintahan Indonesia.
Menurut Abdul Mu’ti, dalam Pemilu 2024 nanti, Muhammadiyah seharusnya tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis dan memilih netral.
Namun, jika ada kader Muhammadiyah yang ingin mencalonkan diri sebagai calon legislatif atau kepala daerah, maka ia harus bersikap profesional dan tidak hanya berpihak pada kelompoknya saja.
Namun demikian, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa warga Muhammadiyah tetap harus memberikan dukungan pada pemimpin yang terpilih dengan baik dan santun.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan bangsa di atas kepentingan kelompok atau individu.
Abdul Mu’ti juga mengingatkan warga Muhammadiyah untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang bisa memicu konflik sosial. Sebagai organisasi yang memiliki jutaan anggota, Muhammadiyah memiliki peran besar dalam memelihara keharmonisan dan kedamaian bangsa.
Oleh karena itu, sebagai warga Muhammadiyah, kita harus mampu menjaga kedamaian dan keamanan bangsa dengan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba.
Selain itu, Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa sebagai warga Muhammadiyah, kita harus mampu menghindari politik uang dan politik SARA. Politik uang dan politik SARA hanya akan merusak demokrasi dan merugikan rakyat kecil.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus mampu memilih pemimpin yang benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu siap berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.
Muhammadiyah memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki berbagai program yang bisa membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah sosial dan kemanusiaan.
Dalam konteks Pemilu 2024, Abdul Mu’ti berharap Muhammadiyah bisa memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi dan menjaga perdamaian bangsa.
Sebagai organisasi besar dengan jutaan anggota, Muhammadiyah memiliki potensi besar dalam membentuk opini dan menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan baik dan benar.
Sebagai kesimpulan, Abdul Mu’ti mengingatkan warga Muhammadiyah untuk tidak terlalu fanatik dalam menyikapi Pemilu 2024.