Kronologi Kematian Brigadir Ridhal Ali: Benarkah Bunuh Diri?

Brigadir Ridhal Ali
Brigadir Ridhal Ali (dok. istimewa)
Banner 2

28 April 202 – Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/04), masih menyisakan banyak pertanyaan. Jasad anggota polresta Manado tersebut ditemukan di mobil Toyota Alphard nomor polisi B 1544 QH dengan luka tembak di pelipis.

Kronologi kematian Brigadir Ridhal Ali berawal dari penugasan dirinya untuk menjadi ajudan atau mengawal seorang polwan di Jakarta Selatan. Novita Husain, istri Brigadir Ali, mengatakan bahwa korban sempat mengabari bahwa ingin segera pulang ke Manado karena tidak betah di Jakarta.

Baca juga: Misteri Kematian Tiga Musisi Surabaya Pasca-Manggung!

Naas, jasadnya ditemukan dengan barang bukti senjata api jenis HS-9 di bawah kaki kanannya. Pihak kepolisian sebenarnya sudah menyelidiki kasus ini dan menyatakan Brigadir Ridhal meninggal karena bunuh diri.

“Saya clear kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri kita sudah olah TKP kita periksa rekaman,” ungkap Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Kapolres Metro Jakarta Selatan, saat diwawancarai media.

Meski sudah dinyatakan bunuh diri dan tinggal menunggu hasil autopsi, masih ada beberapa spekulasi yang timbul seputar kematiannya.

Kejanggalan Kematian Brigadir Ridhal Ali

Polisi menduga motif bunuh diri adalah masalah pribadi, namun belum ada penjelasan detail terkait hal tersebut. Sementara itu, ada keanehan-keanehan yang masih menimbulkan pertanyaan seputar kasus ini.

Pertama, belasan CCTV di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan mati dan tidak aktif. Hal ini tentu menghambat kinerja kepolisian dalam menyelidiki kasus kematian. Kemudian, pihak kepolisian juga belum memberi informasi terkait kepemilikan mobil Alphard yang dikendarai Brigadir Ridhal.

Sosok Polwan yang dikawal oleh almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi menjadi pusat perhatian setelah insiden tragis tersebut. Meski minim informasi yang tersedia mengenai identitas polwan tersebut, namun diketahui bahwa ia adalah istri seorang pengusaha batu bara.

Baca Juga  Mengukur Kekayaan Suatu Negara: Analisis PDB dan Indikator Pendapatan Per Kapita

Informasi ini diungkapkan oleh Novita Husain untuk memberikan sedikit gambaran tentang hubungan antara suaminya dan polwan tersebut. Akan tetapi, ia menolak untuk memberitahu nama dari bos polwan dari Brigadir Ridhal Ali.

Meskipun polisi telah melakukan berbagai upaya penyelidikan, namun publik masih menanti hasil resmi dari investigasi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Brigadir Ridhal Ali Tomi.

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda dapat mengunjungi wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan