Catatan 2: Marketing

Temukan strategi marketing efektif untuk meningkatkan minat konsumen dan dampaknya terhadap penjualan produk Anda.

Temukan strategi marketing efektif untuk meningkatkan minat konsumen dan dampaknya terhadap penjualan produk Anda.
Temukan strategi marketing efektif untuk meningkatkan minat konsumen dan dampaknya terhadap penjualan produk Anda.
Banner 2

Faizal Alfa – PT Fortuna iMARKS Trans

Kota Malang, saya memiliki satu klien yang telah saya tangani dalam periode yang cukup panjang. Kontrak kerjanya terus bertambah. Awalnya, saya diminta untuk memberikan bimbingan dan pendampingan kepada tim kreatif, terutama dalam hal media sosial. Tugas ini relatif sederhana, karena membahas ide, eksperimen konten, serta menciptakan hal-hal baru yang berbeda adalah sesuatu yang saya anggap menggairahkan.

Alhamdulillah, melalui aktivitas di media sosial, kami mulai menemukan ide dan konsep yang cocok untuk merek. Proses ini tidak selalu berjalan mulus; banyak ide yang tidak berhasil. Dari sepuluh ide yang diajukan, mungkin hanya dua yang berhasil, sementara delapan lainnya memberikan pelajaran berharga.

Resign dari Marketing Omzet 400 Juta jadi Penjual Roti: Kisah Inspiratif Mas Budi Owner Njoo Bakery

Seiring waktu, jumlah viewers konten semakin meningkat. Jika awalnya tim ini berjuang untuk mendapatkan ribuan viewers, kini mereka dengan mudah meraih puluhan ribu, bahkan ratusan ribu viewers, hingga akhirnya rutin mencapai jutaan viewers.

Ini menjadi cara yang efektif dan murah untuk memperkenalkan merek dan memperluas jangkauan. Jika ada sepuluh konten dengan masing-masing satu juta viewers dalam sebulan, maka total jangkauan mencapai sepuluh juta orang. Dengan pencapaian ini, kerja keras tim ini dapat dianggap berhasil.

Namun, sebagai bentuk komitmen dan keseriusan, saya tidak puas hanya dengan jumlah viewers yang tinggi. Peningkatan followers juga sangat penting, karena setiap merek memiliki pesaing yang harus dihadapi. Followers akun meningkat pesat, dari sekitar 600 akun menjadi 12 ribu dalam waktu sekitar tiga bulan—sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan dirayakan.

Peluang Bisnis 2025: Mulai Usaha dengan Modal Kurang dari 1 Juta Rupiah!

Baca Juga  Mengupas Masalah Kesehatan Mental di Tengah Klaim "Miskin tapi Sejahtera" di Yogyakarta

Namun, saya juga mengkritisi pekerjaan yang kami lakukan. Saya mengajukan pertanyaan reflektif: apakah perluasan jangkauan ini dapat dipantau dan diukur untuk melihat dampaknya pada peningkatan penjualan?

Jika BRANDING membawa kita dari kondisi “tidak tahu” menjadi “tahu,” maka MARKETING berperan dalam mengubah kondisi “tidak minat” menjadi “minat.”

Dalam konteks media sosial, proses marketing dapat dipantau dengan mengukur jumlah komentar dan direct message/inbox yang diterima setiap hari setelah kami mengunggah konten. Alhamdulillah, angka yang kami dapatkan cukup menggembirakan. Tanpa iklan berbayar, rata-rata kami menerima sekitar 25 hingga 30 pesan setiap hari, yang menunjukkan minat atau kebutuhan terhadap produk tertentu.

Mengantar Summit 3.0: Dorong UMKM Online untuk Bertumbuh

Dengan kata lain, setiap hari ada 25-30 prospek calon konsumen yang masuk, dengan produk yang dijual mulai dari harga satu juta. Ini adalah angka yang cukup menggembirakan, terutama jika target penjualan bulanan mencapai satu miliar.

Jadi, apakah proses marketing mencakup aspek penjualan, transaksi, dan omzet?

Mari kita bahas lebih lanjut di tulisan berikutnya.

IKLAN : Ceritakan Bisnis dan Personal Branding anda hanya di CasaKreatif.com