WARTAJATIM.Co.Id – Abdul Karim Amrullah, atau yang biasa dikenal sebagai Buya Hamka merupakan sosok panutan bagi banyak orang. Biografi Buya Hamka akan disajikan di artikel ini secara singkat dan jelas.
Biografi Buya Hamka ini didasari Sosoknya yang dikenal sebagai ulama, sastrawan, dan jurnalis yang berkharisma. Beliau punya tujuan mulia untuk Pendidikan agar anak bangsa menjadi pribadi yang hebat dan bisa memegang prinsip kemanusiaan.
Profil Singkat Buya Hamka
Nama asli beliau adalah Abdul Karim Amrullah, lahir di sungai Batang, Maninjau, Sumatra Barat pada tanggal 17 Februari 1908 Masehi atau 13 Muharam 1362 Hijriah.
Buya Hamka adalah putra dari seorang ulama terkenal, yaitu Dr. H. Abdul Karim bin Muhammad Amrullah bin tuanku Abdullah Saleh, alias Haji Rasul pembawa faham-faham pembaharuan Islam.
Ibunda beliau Bernama Siti Shafiyah Tanjung binti Haji Zakaria yang mempunyai gelar Bagindo Nan Batuah, yang merupakan istri ketiga dari ayahandanya.
Buya hamka mempunyai 3 saudara kandung, yaitu Abdul Kudus, Asman dan Abdul Muthi. Hamka merupakan anak pertama dari 4 bersaudara itu. Dan beliau besar bersama saudaranya di Minangkabau, Sumatra.
Pendidikan Buya Hamka dimulai pada usia 8-15 tahun, ia mulai belajar agama di sekolah Diniyyah dan Sumatera Thawalib di Padang Panjang dan Parabek.
Berlanjut dengan membantu Engku Dt. Sinaro dan Engku Zainuddin yang memiliki percetakan dan perpustakaan sendiri. Buya hamka pun mempunyai kesempatan membaca dan belajar yang banyak sehingga beliau berwawasan luas.
Sosok Panutan Bagi Orang Muslim
Banyak sekali orang-orang terkenal dan sukes yang menjadikan Buya Hamka sebagai panutan dan sosok yang dikagumi. Apalagi setelah film beliau muncul, pasti rasa kagum akan bertambah.
Najwa Shihab, seorang presenter ternama yang pastinya diketahui seluruh rakyat Indonesia. Dedi Mahendra, seorang artis dan komedian. Dan masih banyak lagi orang-orang terkenal lainnya yang menjadikan Buya Hamka sebagai teladan.
Kalangan orang sukses pun juga banyak sekali yang mengidolakan Buya Hamka , pasalnya setelah film beliau yang diperankan beberapa artis ternama juga membuka mata masyarakat atas kehebatan beliau.
Beberapa dari Sekian Banyak Karya Buya Hamka
- Falsafah Hidup (1950)
- Tasawuf modern (1983)
- Tafsir Al-Azhar Juz 1-30
- Lembaga Budi (1983)
- Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1979)
- Pelajaran Agama Islam (1952)
- Ayahku; Riwayat Hidup Dr. Haji Amarullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera (1958)
- Kenang-kenangan Hidup Jilid I-IV (1979)
Dan masih banyak lagi karya buya hamka yang tidak bisa disebutkan semua dalam artikel ini.