WartaJatim.co.id, 04 Mei 2023 – Fast fashion adalah tren industri mode yang sedang berkembang dengan pesat. Namun, dengan pertumbuhan yang begitu cepat, kita terkadang tidak menyadari dampak besar yang di timbulkannya pada lingkungan, kesehatan, dan etika kerja.
Tidak dapat di pungkiri bahwa generasi Z adalah konsumen utama dari fast fashion. Bahkan, kita telah menjadi ketergantungan terlarang terhadapnya.
Mengapa kita harus berhenti dan mulai memikirkan dampak besar dari gaya hidup fast fashion kita?
Pencemaran Lingkungan
Industri fashion menghasilkan emisi gas rumah kaca dan limbah yang sangat besar. Industri ini juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya, seperti insektisida, herbisida, dan pestisida yang menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Tanaman yang digunakan dalam produksi bahan pakaian, seperti kapas, juga memerlukan penggunaan air yang besar dan seringkali menyebabkan kelangkaan air di negara-negara berkembang.
Kita harus menyadari bahwa konsumsi kita terhadap fast fashion berkontribusi besar pada kerusakan lingkungan dan bumi.
Baca Juga: Mengejar Kenikmatan Sementara: Perilaku Impulsif yang Menghancurkan
Dampak Sosial
Fast fashion juga menimbulkan dampak buruk pada etika kerja. Industri ini seringkali mempekerjakan buruh dengan upah rendah dan bekerja dalam kondisi yang tidak layak, seperti ruangan yang panas dan berbahaya.
Pekerja juga sering kali di paksa untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama tanpa memperoleh upah tambahan.
Kita sebagai konsumen tidak boleh menutup mata terhadap fakta bahwa barang-barang yang kita beli mungkin diproduksi oleh pekerja yang diperlakukan dengan tidak adil.
Ketergantungan Terlarang
Fast fashion telah menjadi gaya hidup bagi generasi Z. Kita selalu ingin terlihat trendi dan up-to-date dalam mode, dan kami terus-menerus membeli baju baru hanya untuk memenuhi keinginan ini.
Namun, gaya hidup ini membuat kita sangat bergantung pada barang-barang fashion baru, dan terus-menerus berbelanja untuk mendapatkan barang-barang baru.
Kita menjadi sangat terikat dengan fashion, bahkan hingga tingkat ketergantungan.
Baca Juga: Mengatasi Stigma terhadap Mental Illness di Masyarakat
Mengapa Kita Harus Berhenti?
Kita harus berhenti mengonsumsi fast fashion untuk mengurangi dampak negatif yang di timbulkannya pada lingkungan dan kesehatan manusia. Kami harus mulai memilih bahan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung produsen lokal.
Selain itu, kita perlu membeli barang-barang yang terbuat dari bahan berkualitas yang tahan lama dan dapat di gunakan dalam waktu yang lama.
Dalam jangka panjang, ini akan menghemat uang dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan.