Hari ini (24/02) bertepatan dengan malam Nisfu Syaban di tahun 2024. Pada malam ini ada banyak amalan yang dapat dilakukan, salah satunya yakni sholat hajat.
Nisfu Syaban adalah malam istimewa di pertengahan bulan Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Berikut ini merupakan amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan beserta keistimewaannya:
Sholat Malam Nisfu Syaban
Berikut ini adalah tata cara semua sholat yang dapat dikerjakan pada malam Nisfu Syaban:
1. Sholat Hajat
Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon hajat atau kebutuhan kepada Allah SWT. Berikut tata caranya:
Niat:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ الْحَاجَةِ للهِ تَعَالَى
Ushallii rak’atayni al-ḥājah lillāhi ta’ālā
Artinya: “Aku niat sholat dua rakaat hajat karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Hajat
Rakaat Pertama:
- Membaca takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Kafirun
- Ruku’
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua
Baca juga: Ide dan Tips Membuat Judul Novel Islami yang Berkesan
Rakaat Kedua:
- Membaca takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Ikhlas
- Ruku’
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tasyahud akhir
- Salam
Amalan Setelah Sholat Hajat
Setelah salam, dilanjutkan dengan berdoa kepada Allah SWT sesuai dengan hajat yang diinginkan. Berikut adalah contoh doa setelah sholat hajat:
Allahumma inni as-aluka bi fadhlika wa karmika wa ‘izzatika wa qudratika an taqdilhali hajati (sebutkan hajat).
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan keutamaan-Mu, kemurahan-Mu, kemuliaan-Mu, dan kekuasaan-Mu, agar Engkau penuhi hajatku (sebutkan hajat).”
2. Sholat Tasbih
Sholat tasbih adalah sholat sunnah yang dikerjakan dengan memperbanyak bacaan tasbih. Sholat tasbih dilakukan sebanyak 4 rakaat, yakni 2 rakaat salam, kemudian 2 rakaat salam. Berikut tata caranya:
Niat:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ التَّسْبِيحِ للهِ تَعَالَى
Ushallii rak’atayni at-tasbīḥi lillāhi ta’ālā
Artinya: “Aku niat sholat dua rakaat tasbih karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Tasbih
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
- Membaca tasbih sebanyak 100 kali setelah membaca surat Al-Fatihah.
- Rukuk dan membaca doa rukuk.
- I’tidal dan membaca doa i’tidal.
- Membaca tasbih sebanyak 100 kali.
- Sujud dan membaca doa sujud.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud.
- Membaca tasbih sebanyak 100 kali.
- Mengulangi rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
- Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir.
- Salam.
3. Sholat Istikharah
Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan suatu pilihan. Berikut tata caranya:
Niat:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ الِاسْتِخ للهِ تَعَالَى
Usholli rak’atayni istikhaarah lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Istikharah
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
- Membaca doa istikharah setelah membaca surat Al-Fatihah.
- Rukuk dan membaca doa rukuk.
- I’tidal dan membaca doa i’tidal.
- Sujud dan membaca doa sujud.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud.
- Mengulangi rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
- Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir.
- Salam.
Doa Setelah Sholat Istikharah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَعْلَمُ وَلا أَعْلَمُ، وَتَقْدِرُ وَلا أَقْدِرُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Allahumma inni astaakhiruka bi ‘ilmik, wa astaqdiruka bi qudratik, wa as’aluk min fadlikal ‘adheem, fa innaka ta’lamu wa la a’lamu, wa taqdiru wa la aqdiru, wa anta ‘allaamu al-ghuyoob.
Arti: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu karunia-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui dan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Kuasa dan aku lemah, dan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Baca juga: Masyarakat Gaza Palestina Mulai Gunakan Masjid Syeikh Azlin Karya Ridwan Kamil untuk Sholat Tarawih
4. Sholat Witir
Sunnah yang dikerjakan setelah sholat Isya’ dan sebelum terbit fajar disebut sebagai sholat witir. Jumlah rokaat sholat witir minimal 1 maksimal 11 rakaat (dianjurkan 3 rakaat). Berikut tata caranya:
Niat:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ الْوِتْرِ للهِ تَعَالَى
Ushallii rak’atayni al-witri lillāhi ta’ālā
Artinya: “Aku niat sholat dua rakaat witir karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Witir
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Rukuk dan membaca doa rukuk.
- I’tidal dan membaca doa i’tidal.
- Sujud dan membaca doa sujud.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud.
- Mengulangi rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
- Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir.
- Salam.
Doa Setelah Sholat Witir
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِيَ الْمَاضِيَةَ وَالْحَاضِرَةِ وَالْأَوَّلَةِ وَالْآخِرَةِ، وَالظَّاهِرَةِ وَالْبَاطِنَةِ، وَإِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahummaghfir lii dhunuubii al-maaḍiyah wa al-haadirah wa al-awwalah wa al-aakhirati, wa azh-zhaahirah wa al-baathinah, wa innaka anta al-ghafoorur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu, yang akan datang, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
5. Sholat Nisfu Syaban
Sholat Nisfu Syaban adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak 2 rokaat pada malam Nisfu Syaban. Berikut tata caranya:
Niat:
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ للهِ تَعَالَى
Ushallii rak’atayni lailati an-niṣfi min syaban lillāhi ta’ālā
Artinya: “Aku niat sholat dua rakaat malam Nisfu Syaban karena Allah SWT.”
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
- Rukuk dan membaca doa rukuk.
- I’tidal dan membaca doa i’tidal.
- Sujud dan membaca doa sujud.
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa duduk di antara dua sujud.
- Mengulangi rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
- Tasyahud akhir dan membaca doa tasyahud akhir.
- Salam.
Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Versi singkat
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ، تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun kareem, tuhibbu al-‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”
Doa Panjang Setelah Sholat Nisfu Syaban:
Bahasa Arab:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُبَارَكَةِ، لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، أَنْ تَغْفِرَ لَنَا ذُنُوبَنَا، وَتَسْتُرَ عَيُوبَنَا، وَتَقْبَلَ دَعَوَاتِنَا، وَتَجْزِيَ بِأَحْسَنِ مَا جَزَيْتَ بِهِ نَبِيًّا مُرْسَلًا، أَوْ عَبْدًا مُقَرَّبًا
Allahumma innaa nas’aluka fii haadhihi al-laylatil mubaarakah, laylatin niṣfil min sya’baan, an taghfira lanaa dhunuubanaa, wa tastura ‘uyoobanaa, wa taqbala da’waatanaa, wa tajziyaa bi ahsani maa jazayta bihi nabiyyan mursalan, aw ‘abdan muqarrab.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu pada malam yang penuh berkah ini, malam Nisfu Syaban, agar Engkau mengampuni dosa-dosa kami, menutupi aib-aib kami, menerima doa-doa kami, dan membalas kami dengan sebaik-baik balasan yang Engkau berikan kepada nabi yang diutus, atau hamba yang didekatkan.”
Baca juga: Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam: Menelusuri Jalan Keseimbangan dalam Kehidupan Ekonomi
Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
- Malam Pengampunan: Di malam ini, Allah SWT membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat dan memohon ampunan.
- Malam Penentuan Kebaikan: Di malam ini, Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk setahun ke depan.
- Malam Lailatul Qadar: Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam Nisfu Syaban.
Amalan Nisfu Syaban Selain Sholat Sunnah
Selain sholat, ada beberapa amalan lain yang dapat dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, antara lain:
- Puasa di 14 dan 15 Syaban.
- Membaca Al-Qur’an.
- Berdzikir dan berdoa.
- Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
- Bersedekah.