WartaJatim.co.id, 18 Juli 2023 – Kekerasan yang mengerikan menimpa seorang mahasiswa di Jogja. Seorang mahasiswa berusia 22 tahun bernama Agus Pratama ditemukan tewas secara tragis dalam kasus mutilasi. Kejadian ini menggemparkan warga kota dan menciptakan ketakutan di kalangan mahasiswa. Mahasiswa Jogja Tewas
Agus Pratama, seorang mahasiswa semester akhir dari Universitas Gadjah Mada, di temukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah kosong di daerah Sleman, Yogyakarta. Korban diketahui mengalami luka parah pada bagian tubuhnya dan kehilangan beberapa anggota tubuhnya akibat tindakan keji pelaku.
Pihak kepolisian dengan cepat merespons kasus ini dan melakukan penyelidikan yang intensif. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, dua pelaku yang di duga terlibat dalam kasus ini berhasil di tangkap. Mereka adalah Deni Prasetyo (25) dan Dedi Susanto (24), kedua pelaku merupakan warga setempat.
Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta, Kombes Ahmad Jaya, dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa kedua pelaku di tangkap berdasarkan bukti-bukti yang cukup kuat. “Kami berhasil menemukan sejumlah petunjuk dan bukti di tempat kejadian. Selain itu, keterangan saksi-saksi juga membantu dalam penangkapan pelaku,” kata Kombes Ahmad Jaya.
Motif di balik kekejaman ini masih dalam tahap penyelidikan. Namun, polisi menduga bahwa motifnya terkait utang piutang yang tidak di selesaikan secara damai antara korban dan pelaku. Agus Pratama di duga memiliki hutang kepada Deni Prasetyo, salah satu pelaku. Namun, penyelesaian hutang tersebut ternyata berujung pada tindakan brutal yang di lakukan oleh pelaku bersama rekannya.
Kabar penangkapan dua pelaku ini membawa sedikit kelegaan bagi masyarakat, terutama para mahasiswa di Jogja. Warga berharap bahwa kasus ini dapat segera di bawa ke pengadilan dan mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan. Kejadian ini juga mengingatkan semua pihak akan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari tindakan kekerasan.
Mahasiswa Jogja Tewas yang adaUniversitas Gadjah Mada juga merespon kejadian ini dengan mengutuk kekerasan yang terjadi. Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Panut Mulyono, mengungkapkan belasungkawa mendalam atas kehilangan Mahasiswa Jogja Tewas yaitu Agus Pratama. Universitas berjanji akan memberikan dukungan penuh dalam proses hukum yang berjalan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan kampus guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.