Kisah Sukses Mantan Buruh Pabrik Gresik Berdagang Pentol di Lamongan

Khoirul Abidin (30), Penjual Pentol Lamongan
Khoirul Abidin (30), Penjual Pentol Lamongan
Banner 2

WartaJatim.co.id, 3 Mei 2023 – Buruh pabrik sepatu adalah pekerja yang bekerja di lini produksi untuk membuat berbagai macam jenis sepatu dengan tuntutan kerja yang tinggi.

Banyak tuntutan buruh pabrik sepatu termasuk tekanan waktu dan kerja dalam kondisi fisik yang tidak nyaman.

Khoirul Abidin (30). Seorang mantan buruh pabrik sepatu di Gresik yang merasa jenuh setelah hampir 5 tahun bekerja. Banting setir dan membuka usaha berjualan pentol. Kini, usahanya sukses dengan berhasil meraih omzet jutaan rupiah. Ia berasal dari Dusun Dampit, Desa Sumberejo, Kecamatan Lamongan.

“Dulu saya ini kerja sebagai buruh pabrik sepatu di Gresik,” kata Khoirul Abidin saat berbincang dengan wartawan, Senin (1/5/2023).

Khoirul merasa jenuh dengan aktivitas monoton sebagai buruh pabrik di luar kota, sehingga ia memutuskan untuk banting setir dan pulang kampung. Saat ia tiba di kampung halamannya, terdapat momen karnaval yang sedang berlangsung di beberapa lokasi di Lamongan.

“Saat itu, saya ingat tahunnya sekitar bulan Agustus tahun 2017, sedang ada banyak momen karnaval di sini,” kenangnya.

Ide untuk membuka usaha berjualan pentol dan es di pinggir jalan poros antara kecamatan Lamongan-Sugio tepatnya di ruas jalan Dusun Dampit, muncul dari Khoirul setelah ia melihat banyaknya karnaval yang di gelar di desa-desa tersebut.

“Setelah melihat peluang ini, saya kemudian belajar untuk membuat pentol bakso dan setelah bisa langsung membuka usaha,” ujarnya.

Khoirul berani memulai usaha berjualan pentol di pinggir jalan, karena ia ingin mandiri dengan membuka usaha sendiri dan tidak ingin bergantung pada orang lain. Meskipun hanya bermodal nekat, ia tetap yakin dan percaya diri. Dengan usaha yang ia dirikan, Khoirul dapat merasakan sendiri naik turunnya omzet usahanya.

Baca Juga  Pengertian Promosi Digital: Meningkatkan Keberhasilan Bisnis Anda secara Online

“Saya lebih bisa mandiri dan tidak tergantung orang lain, karena mau masuk kerja jam berapa juga kita sendiri yang menentukan karena memang usaha kita sendiri,” ungkap Khoirul.

Sekarang, Khoirul bisa menata hidupnya berkat keuletannya dalam berwirausaha. Usahanya berhasil meraih omzet jutaan rupiah. Khoirul berharap, pengalaman suksesnya dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang lain untuk melakukan perubahan dengan membuka lapangan kerja di sekitar lingkungan pada Hari Buruh 2023.

“Semoga apa yang saya capai ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain,” pungkasnya.

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan