Jasad Pelajar Jombang yang Tenggelam di Sungai Kedungrejo Ditemukan

Banner 2

Sebuah tragedi menimpa Arga Saputra (16), seorang pelajar Jombang yang tenggelam saat berenang di sungai. Pelajar tersebut berasal dari Dusun Pacar, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, Arga tenggelam di Sungai Kedungrejo, yang berada di Dusun Kedung Desa Kedungrejo, Megaluh. Tim pencarian gabungan yang terdiri dari Basarnas, Relawan Gabungan Jombang, dan BPBD turun ke lokasi untuk mencari Arga.

Bayu Prasetyo dari Basarnas menjelaskan perjalanan pencarian yang tidak mudah.

“Tenggelamnya korban Senin sekitar pukul 17.00 WIB. Jasadnya kita temukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa pukul 00.10 WIB. Langsung kita serahkan keluarganya,” ujar Bayu.

Penemuan tersebut tidak terlepas dari kerja keras tim gabungan dan masyarakat sekitar.

Bayu mengungkapkan bahwa jasad Arga berada sekitar 15 hingga 20 meter dari titik kejadian. Proses pencarian melibatkan upaya menguras dam sungai menggunakan delapan pompa air untuk mengurangi debit air sungai. Sungai Kedungrejo memiliki kedalaman sekitar delapan meter, menambah kesulitan dalam pencarian.

“Sungai ini kedalamannya sekitar delapan meter. Kemungkinan korban tidak tahu medan saat bermain di sungai ini. Sudah begitu dia juga tidak bisa berenang. Setelah tim gabungan melakukan pencarian, kondisi korban sudah dalam kondisi meninggal dini hari tadi,” tambah Basuki, Kasun setempat.

Baca juga: Renggut Ribuan Nyawa: Tragedi Banjir Bandang di Libya Getarkan Hati

Baca juga: Kecelakaan Pickup dan Truk di Lamongan, 2 Orang Meninggal Dunia

Proses pencarian melibatkan BPBD dan penyisiran sungai hingga kedalaman 20 meter. Meskipun telah melakukan upaya secara manuvering, jasad Arga tidak kunjung terlihat hingga beberapa jam.

Warga kemudian berinisiatif untuk menguras sungai dengan harapan korban bisa cepat ketemu.

Baca Juga  Alas Veenuz Trawas, Bumi Perkemahan Anti Ribet: Ini Harga, Lokasi, dan Daya Tariknya

“Setelah itu dilanjutkan lagi, inisiatif dari warga menurunkan 8 pompa air untuk berusaha menguras sungai. Dan akhirnya jam 00.10 WIB, korban ditemukan dan dievakuasi ke keluarga korban,” jelas Bayu.

Meskipun Arga sudah berhasil terevakuasi, namun sayangnya dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah yang telah terevakuasi kemudian langsung dbawa ke rumah duka untuk selanjutnya pihak keluarga melakukan proses pemakaman.

Kejadian ini menjadi duka bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat setempat. Kepergian Arga kini telah meninggalkan duka mendalam bagi semua yang mengenalinya.

Baca juga : Kecelakaan Pickup dan Truk di Lamongan, 2 Orang Meninggal Dunia

Untuk mendapatkan informasi seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan