WartaJatim.co.id, 18 Juni 2023 – Belakangan ini, sedang ramai di perbincangkan mengenai penyakit rabies yang terinfeksi pada hewan. Lalu bagaimana penanganan pertamanya jika kita terkena gigitan hewan tersebut?
Melalui artikel berikut, Anda akan mengetahui bagaimana gejala rabies pada hewan, identifikasi gigitan hewan tersebut, dan bagaimana cara menanganinya.
Rabies adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menular ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Virus rabies dapat menyebar ke otak dan sumsum tulang belakang manusia, dan jika tidak di tangani dengan cepat, dapat berakibat fatal.
Gejala Rabies pada Hewan
- Hewan yang terinfeksi rabies mungkin menunjukkan gejala-gejala berikut:
- Perubahan perilaku seperti kegelisahan atau agresivitas yang tidak biasa.
- Makan atau minum dengan kesulitan.
- Hilangnya kehati-hatian terhadap manusia.
- Gerakan yang tidak koordinasi.
- Membawa benda-benda yang tidak biasa dalam mulutnya.
Baca Juga: Kenali 9 Fakta Unik Ini Sebelum Datang ke Pameran Van Gogh
Identifikasi Gigitan Hewan yang Diduga Terinfeksi Rabies
Penting untuk mengidentifikasi apakah hewan yang menggigit di duga terinfeksi rabies. Beberapa tanda yang harus di perhatikan adalah:
- Tingkah laku mencurigakan atau tidak biasa pada hewan.
- Gigitan yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas.
- Hewan liar atau tidak di kenal.
- Gigitan dari hewan yang terkenal terinfeksi rabies di daerah tersebut.
Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Gigitan
Jika Anda di gigit oleh hewan yang di duga terinfeksi rabies, langkah-langkah berikut harus di ambil segera:
- Jangan panik tetapi segera mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 15 menit.
- Gunakan kain bersih untuk menutupi luka setelah mencucinya.
- Hindari menggunakan obat-obatan atau ramuan tradisional pada luka gigitan.
- Jangan mencoba membakar atau menjahit luka gigitan.
- Laporkan gigitan hewan tersebut kepada otoritas kesehatan setempat.
Membersihkan Luka Gigitan
Membersihkan luka gigitan dengan baik sangat penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu di ikuti:
- Cuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 15 menit.
- Hindari penggunaan bahan kimia yang kuat pada luka.
- Keringkan luka dengan hati-hati menggunakan kain bersih atau tisu.
- Tutup luka dengan kasa steril atau perban.
Baca Juga: Grup Metal Perempuan Pertama Indonesia, Tur ke 11 Kota di Amerika Serikat!
Pencegahan Rabies
Pencegahan merupakan langkah terbaik dalam mengatasi rabies. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat di ambil meliputi:
- Pastikan hewan peliharaan Anda di vaksinasi secara teratur.
- Hindari kontak langsung dengan hewan liar atau tidak dikenal.
- Laporkan hewan liar atau mencurigakan kepada otoritas kesehatan.
- Berhati-hatilah saat berinteraksi dengan hewan yang tidak di kenal.
Perawatan Pasca-Gigitan
Setelah gigitan yang diduga terinfeksi rabies, pasca-gigitan perawatan sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi. Beberapa langkah yang dapat di ambil adalah:
- Mengikuti jadwal vaksinasi anti-rabies yang di tentukan oleh tenaga medis.
- Mengamati luka gigitan untuk tanda-tanda infeksi.
- Menghindari menjilat atau menggaruk luka gigitan.
Penanganan pertama pada gigitan hewan yang di duga terinfeksi rabies sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini ke manusia. Dalam kasus gigitan, langkah-langkah seperti membersihkan luka gigitan, berkonsultasi dengan tenaga medis, dan mengikuti perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko infeksi rabies.
