Kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy, semakin mengejutkan publik setelah ia memberikan pengakuan mengejutkan kepada pihak berwenang. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Mario Dandy dengan tegas menyatakan, “Saya tidak ada rasa kasihan.”
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada tanggal 15 Juni lalu, di sebuah toko swalayan di Jakarta Selatan. Mario Dandy diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang pria, yang akhirnya mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.
Dalam persidangan, jaksa penuntut menggunakan rekaman CCTV yang menunjukkan kejadian. Dalam video tersebut, Mario Dandy jelas menyerang korbannya dengan tinju dan tendangan berulang-ulang, bahkan setelah mereka jatuh.
Namun, pengakuan yang tak terduga dari Mario Dandy membuat kasus ini semakin kompleks. Tanpa memberikan alasan yang jelas untuk tindakannya, dia dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak memiliki rasa kasihan terhadap korban. Di ruang sidang, pernyataan ini menimbulkan kebingungan, dan semua orang, termasuk keluarga korban, tercengang dengan sikap tanpa belas kasihan Mario Dandy.
Para pengamat hukum memperkirakan bahwa pengakuan ini dapat menjadi poin kunci dalam persidangan. Pengacara dari pihak korban berharap bahwa pengadilan akan mempertimbangkan pernyataan ini sebagai bukti nyata atas niat jahat dari Mario Dandy. Mereka juga berharap bahwa putusan hakim akan mencerminkan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan.
Pengadilan dijadwalkan akan melanjutkan sidang pada minggu depan untuk mendengarkan saksi-saksi dan bukti lebih lanjut. Kasus ini menimbulkan perhatian masyarakat terkait kekerasan fisik yang semakin meningkat di Indonesia. Masyarakat berharap bahwa penegakan hukum yang tegas akan memberikan perlindungan kepada para korban dan mencegah tindakan serupa di masa depan.
Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy dan pengakuannya yang tanpa rasa kasihan telah memicu reaksi keras dari publik. Masalah kekerasan harus segera diatasi dan kesadaran akan pentingnya empati dan belas kasihan dalam bertindak harus ditingkatkan, demi menciptakan masyarakat yang aman dan damai.
