WartaJatim.co.id, 5 Juni 2023 – Dalam menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang, Polda Jawa Timur mengeluarkan himbauan penting kepada masyarakat, untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks dan fitnah. Polda Jatim sadar akan potensi penyebaran informasi yang salah selama periode pemilihan, oleh karena itu mereka mengambil langkah proaktif untuk memastikan proses demokrasi berjalan damai dan terinformasikan.
Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi hoaks dan fitnah sebagai ancaman serius yang dapat merusak iklim politik yang kondusif dan menyebabkan ketegangan sosial. Dalam menghadapi tantangan ini, Polda Jatim menyadari pentingnya peran aktif masyarakat dalam menghentikan penyebaran informasi palsu yang dapat memicu konflik dan mempengaruhi proses demokrasi yang sehat.
Kapolda Jawa Timur, bersama dengan jajaran kepolisian di seluruh wilayah. Telah mengintensifkan upaya pencegahan dan penanganan hoaks dan fitnah menjelang Pemilu 2024. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, media massa, dan masyarakat sipil. Untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya hoaks dan fitnah.
Himbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya. Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang diterima melalui media sosial atau pesan berantai. Tetapi lebih bijaksana dalam memverifikasi kebenaran informasi tersebut melalui sumber yang terpercaya.
Polda Jatim juga telah memperkuat unit cybercrime dan melibatkan analis keamanan siber. Untuk memantau dan melacak penyebaran hoaks dan fitnah secara daring. Mereka akan bertindak tegas terhadap individu atau kelompok yang sengaja menyebarkan hoaks dan fitnah. Yang dapat merusak iklim politik yang sehat dan mempengaruhi integritas Pemilu.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, Polda Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan ketertiban. Masyarakat di harapkan dapat melaporkan setiap tindakan atau konten yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Sehingga langkah-langkah tegas dapat di ambil untuk mencegah penyebaran hoaks dan fitnah yang merugikan.
Dengan kesadaran dan kewaspadaan yang tinggi, masyarakat Jawa Timur dapat memastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan lancar, transparan, dan adil. Melalui kerjasama antara Polda Jatim, pemerintah, dan masyarakat, di harapkan demokrasi Indonesia semakin kokoh
