Mahasiswa Universitas Negeri Malang, khususnya angkatan 2022 yang tengah menjalani program studi Pendidikan Kewarganegaraan tengah melakukan kegiatan Gemar Membaca dan Peningkatan Literasi di sekolah melalui program LITERA- Sinari Dunia yang dilaksanakan di jenjang pendidikan dasar.
Program Litera ini dilaksanakan oleh 5 Mahasiswa dari program studi yang berbeda melalui projek kewarganegaraan di SDN Sumbersari 2 Malang khususnya siswa-siswi kelas 2, yang terletak di Jl. Terusan Ambarawa, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (8/11).
Program Litera- Sinari Dunia ini, adalah program yang mengusung literasi dan numerasi sekaligus, dimana dalam pelaksanaan program terdiri dari aspek literasi yaitu kegiatan membaca bersama, membuat jurnal bacaan yang dihias sendiri oleh peserta didik dan aspek numerasi yaitu kegiatan menghitung halaman buku yang telah dibaca dengan menjumlahkan halaman yang dibaca setiap harinya di mading numerasi.
baca juga: XL Axiata Peduli x Sisternet Dukung Efektivitas Pemanfaatan Modal UMKM Perempuan di Kota Malang
Tujuan Awal dibuatnya program ini adalah munculnya urgensi minimnya minat literasi pada peserta didik sekolah dasar. Literasi merupakan hal yang sangat penting, karena literasi tidak hanya berkaitan dengan membaca saja tapi juga kemampuan dalam mengelola informasi yang didapatkan. Dengan memiliki kemampuan literasi numerasi siswa akan lebih bisa mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan di masyarakat
Fokus utama kegiatan Litera- Sinari Dunia ini adalah menumbuhkan minat baca pada peserta didik sekolah dasar, di tengah maraknya dampak negatif yang ditimbulkan dari gadget dan game online. Peserta didik diajak membaca bersama buku bacaan yang tersedia di pojok baca sekolah, untuk menarik minat peserta didik mahasiswa mengawali kegiatan dengan menghias buku dan journaling agar mereka merasa tertarik.
“Buku yang dihias nantinya akan dijadikan wadah mereka untuk menulis informasi baru yang mereka dapat dari membaca buku, peserta didik nampak bersemangat saat menghias buku dan membaca buku yang mereka suka’’ ujar Rendy Bagus Satriya, selaku Ketua Tim dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Tak hanya literasi, peserta didik juga diajak melakukan kegiatan numerasi dengan media mading amplop untuk menghitung jumlah halaman yang telah dibaca dan dijumlah setiap harinya. Kegiatan ini membantu peserta didik agar lebih lancar dan menguasai penjumlahan dasar. Peserta didik dengan jumlah bacaan terbanyak akan diberikan reward sebagai bentuk motivasi bagi peserta didik untuk terus semangat membaca.