WartaJatim.co.id, 13 Juni 2023 – Halo healty people! Jika kalian suka mengonsumsi granola, ada baiknya kalian ketahui dulu apa manfaat dan dampak negatif yang ada dalam granola.
Dalam beberapa tahun terakhir, granola telah mendapatkan popularitas yang signifikan sebagai pilihan sarapan yang sehat dan nyaman. Dengan kombinasi gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering, granola menawarkan awal hari yang bergizi dan memuaskan.
Namun, seperti makanan lainnya, penting untuk memahami manfaat dan potensi efek negatif dari mengonsumsi granola setiap hari. Berikut manfaat dan dampak negatif mengonsumsi granola setiap hari:
Manfaat Gizi Mengkonsumsi Granola
Granola memiliki manfaat yang kuat dalam hal nutrisi. Mari kita selami berbagai manfaat dari memasukkan granola ke dalam makanan harian Anda:
1. Sumber Serat yang Sangat Baik
Salah satu keuntungan signifikan dari mengonsumsi granola adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat memainkan peran penting dalam menjaga sistem pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit.
Selain itu, manfaat dari granola juga membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
2. Kelimpahan Antioksidan
Granola biasanya mengandung berbagai bahan yang kaya antioksidan, seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
Antioksidan membantu memerangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berbahaya di dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker tertentu. Mereka juga berkontribusi pada kesehatan sel secara keseluruhan dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Jus dan Smoothies Bowl Berbeda, Apa Saja Perbedaanya?
3. Vitamin dan Mineral Esensial
Banyak bahan dalam granola yang mengandung vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.
Misalnya, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E, magnesium, dan seng yang sangat baik, yang mendukung fungsi otak, memperkuat tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Buah-buahan kering seringkali kaya akan vitamin A dan C, memberikan dorongan alami untuk asupan nutrisi harian Anda.
4. Peningkatan Energi
Granola dikenal dengan kepadatan energinya yang tinggi, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang mencari dorongan energi untuk memulai hari mereka.
Kombinasi karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein yang ditemukan dalam granola memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan.
Hal ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
Dampak Negatif Mengonsumsi Granola Setiap Hari
Meskipun ada banyak manfaat untuk memasukkan granola ke dalam makanan harian Anda, penting untuk menyadari potensi efek negatifnya:
1. Kepadatan Kalori
Karena komposisi bahannya, granola bisa padat kalori. Sangat penting untuk memperhatikan ukuran porsi, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Memantau ukuran porsi Anda dan mempertimbangkan granola sebagai bagian dari makanan atau camilan seimbang dapat membantu mencegah asupan kalori yang berlebihan.
Baca Juga: Tips Memulai Fitness Untuk Pemula
2. Penambahan Gula
Produk granola tertentu yang tersedia di pasaran mungkin mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Saat membeli granola, pilihlah merek dengan gula tambahan yang terbatas atau tanpa tambahan, dan pertimbangkan untuk membuat granola buatan sendiri agar dapat mengontrol bahan-bahannya dengan lebih baik.
3. Alergi dan Sensitivitas
Granola sering kali mengandung kacang-kacangan dan biji-bijian, yang dapat menyebabkan alergi atau menyebabkan kepekaan pada beberapa orang.
Jika Anda mengetahui alergi atau kepekaan terhadap bahan-bahan ini, penting untuk membaca label dengan hati-hati dan memilih opsi granola yang memenuhi kebutuhan diet Anda.
Sebagai alternatif, Anda dapat menyiapkan campuran granola Anda sendiri, tidak termasuk bahan apa pun yang dapat memicu reaksi merugikan.