Pasar Templek Blitar Tak Lagi Drive Thru, Pedagang Khawatir Omzet Anjlok

pasar templek blitar
Banner 2

Blitar, 21 Desember 2023 – Salah satu pasar tradisional di Kota Blitar, Pasar Templek, akan segera direvitalisasi. Namun, revitalisasi ini justru menghilangkan ciri khas Pasar Templek, yaitu sistem drive thru.

Sebelumnya, Pasar Templek dikenal dengan sistem jual belinya yang tak perlu turun dari kendaraan. Pelanggan bisa langsung membeli barang yang diinginkan dari dalam mobil.

Kemudahan akses inilah yang membuat Pasar Templek menjadi tempat favorit masyarakat Blitar untuk berbelanja. Apalagi, setelah kebakaran hebat yang melanda Pasar Legi pada tahun 2016 lalu, sejumlah pedagang Pasar Legi pindah ke Pasar Templek.

Namun, keberadaan ratusan pedagang yang berjualan di pinggiran jalan Kacapiring dipandang Pemerintah Kota Blitar menimbulkan kemacetan. Selain itu, lokasi sekitar jalan Kacapiring juga menjadi kumuh karena banyaknya lapak yang menempati bahu jalan.

Melihat hal itu, Pemkot Blitar memutuskan untuk merevitalisasi Pasar Templek. Dalam revitalisasi ini, Pemkot Blitar akan menyiapkan bangunan baru yang lebih luas dan modern. Bangunan baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas parkir dan toilet yang memadai.

Namun, konsep yang diusung Pemkot Blitar justru menghilangkan ciri khas Pasar Templek, yaitu sistem drive thru. Pedagang akan menempati lapak-lapak yang telah disediakan di dalam gedung pasar.

Para pedagang mengaku khawatir jika tidak ada lagi sistem drive thru maka omzet dagangan mereka akan anjlok. Pasalnya, sistem drive thru dinilai lebih praktis dan memudahkan pelanggan untuk berbelanja.

“Ya sebetulnya enak di luar mas, karena pembeli tahunya kan di luar terus lebih lega aja kalau berjualan dengan begini, tapi kami ini hanya pedagang jadi ngikut,” kata Ika, pedagang telur di Pasar Templek.

 Meski khawatir, para pedagang tetap mentaati aturan dari Pemkot Blitar untuk menempati bangunan yang baru di dalam gedung pasar.

Baca Juga  Labkesda Probolinggo Gelar Evaluasi Prolanis Semester II 2024

“Kalau dibilang khawatir ya jelas khawatir mas, kan pindah tempat kalau langganan pasti cari kalau yang bukan langganan kan ya lari ke yang lain,” imbuhnya.

Pembangunan Pasar Templek yang baru ini ditargetkan selesai pada tanggal 27 Desember 2023 mendatang. Usai itu, para pedagang akan diwajibkan pindah menempati lapak-lapak yang telah disediakan.

Pemerintah Kota Blitar berharap revitalisasi Pasar Templek ini bisa memberikan kenyamanan kepada pedagang sekaligus mengurangi kemacetan yang sehari-hari terjadi di Pasar Templek.

 “Nanti jalan itu akan kami usulkan untuk diaspal sekalian jadi bersih, dan di bangunan yang baru itu ada parkirnya jadi pembeli parkir kemudian pergi,” tutup Hakim Sisworo, Kepala Disperindag Kota Blitar.

Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id

Banner Artikel - Manisnya Bisnis Kebersihan