Banyak yang masih awam dan salah kaprah dalam memahami pengertian URL. Uniform Resource Locator atau URL merupakan tautan yang di sebagai alamat dokumen dalam website. Bila ingin memahami URL lebih rinci, simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu URL pada Website?
URL adalah rangkaian huruf, simbol, atau angka yang disusun dalam format tertentu. Rangkaian ini awalnya digunakan untuk menentukan lokasi file di internet serta memudahkan dalam mengunggah tulisan ke world wide web atau WWW.
Sekarang URL dapat memberi akses bagi yang memiliki tautannya. Selain membuka situs, URL bisa langsung mengarahkan user untuk download video, gambar, atau file dalam format lainnya.
Baca juga: Panduan Lengkap dan Keuntungan Pengunduhan dengan SaveFrom Biz
Jenis-jenis URL
URL terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. URL Relatif
Alamat web yang hanya terdiri dari jalur atau path dan mengarah ke direktori disebut URL relatif. Jenis alamat web ini tidak memiliki struktur yang baku. Contoh URL relatif adalah:
/category/berita/
Karena terlalu singkat dan kurang spesifik, alamat web tersebut rawan mengalami error. Meski begitu, seorang webmaster lebih sering menggunakan jenis URL relatif.
Hal ini dikarenakan URL dapat membantu mempertahankan situs tanpa harus berulang kali menuliskan semua path. Jadi proses perubahan dalam suatu direktori dan pengkodingan bisa dilakukan dengan lebih cepat.
2. URL Absolut
Jenis URL ini lebih spesifik dan penggunaannya lebih familiar. URL absolut terdiri dari protokol, sub domain, domain, serta jalur. Alamat yang lengkap mengarahkan user langsung ke lokasi atau file yang tertera. Contoh dari URL absolut yaitu:
https://wartajatim.co.id/category/berita/
URL absolut harus wajib digunakan dalam search engine seperti Yahoo, Google, dan sebagainya. Pasalnya, robot dari mesin telusur membutuhkan informasi jelas untuk melakukan proses crawling dan indexing.
Fungsi URL pada Website
Tidak hanya pengertian URL, Anda juga harus mengetahui fungsinya. Berikut penjelasan mengenai fungsi URL:
1. Menaikkan User Experience
Untuk menemukan suatu lokasi atau dokumen dalam website, pengguna tidak perlu mencari secara manual. Tinggal salin saja URL ke kolom pencarian sehingga lokasi secara otomatis dapat terakses. Pengguna juga jadi mudah dalam mengingat alamat yang diakses sebelumnya.
2. Memberi Alamat pada Dokumen
Cara kerja URL hampir sama seperti saat membuka file dengan cara double click, namun tidak mempunyai akses langsung. Maka dari itu, dibuat alamat yang bertujuan mengarahkan pengguna ke lokasi dokumen.
3. Memberi Nama File
URL bisa dipergunakan untuk menamai dokumen yang ada dalam situs. Jadi user akan mudah untuk menemukan serta membuka atau mengunduh dokumen tersebut.
Baca juga: Pengertian Reklame dan fungsi lengkapnya!
Contoh Penggunaan URL
Apabila ingin mengetahui seperti apa contoh URL blog dan bagian-bagiannya, silakan simak penjelasan berikut:
https://wartajatim.co.id/hujan-lebat-di-malang-papan-resto/
https://wartajatim.co.id/catat-5-pantai-terindah/
- Protokol. Kode “http” atau “https” seperti contoh di atas merupakan bagian protokol. Situs dapat melindungi data user dengan mengenkripsi informasi bila menggunakan protokol.
- Subdomain. Beberapa situs tidak menggunakan bagian ini. Subdomain merupakan nama host. Contoh dari subdomain yakni “WWW” atau World Wide Web.
- Second-level Domain. Untuk membantu pengunjung situs memahami brand, URL menampilkan nama perusahaan. Seperti contoh di atas yakni “wartajatim”.
- Top-level Domain. “.com”, “.co.”, “.net” merupakan contoh Top-level domain. Ini sebagai penanda entity yang didaftarkan perusahaan.
- Path. Jalur adalah lokasi yang tertulis setelah Top-level domain.
Demikian pengertian URL beserta penjelasan tentang fungsi dan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu untuk memahami tentang URL dan menambah wawasan tentang penggunaan internet.
Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id