Malang, 13 Desember 2023 – Polres Malang terus melakukan upaya pencegahan perilaku bullying di kalangan pelajar. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menggelar sosialisasi anti bullying di sejumlah sekolah di Kabupaten Malang. Pada Senin (11/12), Polsek Gondanglegi menggelar sosialisasi anti bullying di SDN 04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi.
Kegiatan serupa juga digelar oleh Polsek Karangploso di SDN 03 dan SMP 4 satu atap, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso. Sosialisasi tersebut diikuti oleh para pelajar, guru, dan wali murid.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kepolisian memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya dan dampak negatif dari perilaku bullying. Mereka juga menyampaikan informasi tentang cara mengidentifikasi tindakan bullying serta dampak psikologisnya pada korban.
Selain itu, polisi juga menjelaskan strategi pencegahan yang dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah.
Salah satunya dengan mengajak para pelajar untuk berani melawan bullying dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi anti bullying ini merupakan bentuk komitmen Polres Malang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi para pelajar.
“Kami ingin para pelajar memahami bahaya dan dampak negatif dari perilaku bullying. Dengan melibatkan semua pihak di lingkungan sekolah, diharapkan kesadaran akan pentingnya menghindari dan melawan bullying dapat tumbuh bersama,” ungkap Ipda Adnan.
Ipda Adnan menambahkan bahwa perilaku bullying dapat berdampak negatif bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Bullying dapat menyebabkan korban merasa takut, cemas, tertekan, bahkan depresi. Dalam kasus yang parah, bullying dapat menyebabkan korban mengalami trauma berkepanjangan, bahkan bunuh diri.
Oleh karena itu, Adnan mengajak semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, untuk turut serta aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan perilaku bullying di kalangan pelajar.
Dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, diharapkan perilaku bullying dapat ditekan dan tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para pelajar.
“Mari bersama-sama menjaga, mengingatkan, dan memastikan tidak terjadi tindakan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
Dalam sesi tanya jawab, para pelajar tampak antusias untuk mengajukan pertanyaan kepada polisi. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang bullying dan cara mencegahnya.
Kepala Sekolah SDN 04 Desa Sepanjang, Suharti, menyambut baik upaya Polsek Gondanglegi dalam menggelar sosialisasi anti bullying. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para pelajar tentang pentingnya mencegah bullying.
“Kami akan terus mendukung upaya-upaya pencegahan bullying di sekolah. Kami juga akan memberikan edukasi kepada para pelajar tentang bahaya dan dampak negatif dari bullying,” kata Suharti.
Kegiatan sosialisasi anti bullying yang digelar Polres Malang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Mereka menilai bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para pelajar.
Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id
