Surabaya, 27 Desember 2023 – Tiga musisi asal Surabaya meninggal dunia diduga usai menenggak minuman keras (miras) oplosan di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya. Ketiga korban tersebut adalah RA (pemain saxophone), RF (drummer), dan IP (sound engineer).
Kasus ini bermula saat sembilan personel band tersebut tampil di Cruz Lounge Bar pada Jumat (22/12/2023) malam. Usai manggung, mereka menyempatkan diri untuk minum miras di bar tersebut.
Dari sembilan personel band, hanya satu orang yang mabuk berat, yaitu RA. Ia kemudian diantar pulang oleh rekannya menggunakan kursi roda.
Pada Minggu (24/12/2023) pagi, RA meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Wonokromo Surabaya. Selang beberapa jam kemudian, RF menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Adi Husada Surabaya.
Sedangkan IP sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya. Namun, ia akhirnya meninggal dunia pada Selasa (26/12/2023) pagi.
Seorang korban lainnya, MT, yang merupakan vokalis band, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
“Kami sudah memeriksa lima saksi, termasuk bartender, rekan-rekan band, dan manajemen lounge. Perkembangan belum bisa disampaikan sifatnya pendalaman,” kata Hendro.
Berdasarkan penyelidikan sementara, miras yang diminum oleh para korban merupakan minuman bermerk dan dioplos dengan jus bermerk yang dibeli di bar.
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab kematian ketiga korban. Namun, berdasarkan penyelidikan sementara, dugaan kuat penyebab kematian mereka adalah miras oplosan.
Polisi telah menyita barang bukti berupa gelas dan botol minuman keras yang diminum oleh para korban. Selain itu, polisi juga telah memeriksa lima saksi, termasuk bartender dan personel band lainnya.
Hendro mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi para korban untuk mengetahui penyebab pasti kematian mereka.
“Kesimpulan sementara, minuman miras itu bermerk dan dioplos dengan jus bermerk yang dibeli di bar,” kata Hendro.
Hingga saat ini, bar Cruz Lounge masih ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan.
Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id