Malang, 8 Desember 2023 – Jalan ambles kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini, jalan ambles terjadi di Jalan Bandung, tepatnya di depan Sekolah TK, SD, dan SMP Karya Sang Timur, Kota Malang. Amblesnya jalan terjadi pada Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Agustinus Slamet, yang merupakan satpam sekolah, mengatakan jalan tersebut tiba-tiba ambles.
“Saya lagi jaga sekolah, tiba-tiba ada suara gemuruh. Saya lihat ke bawah, ternyata jalannya ambles. Awalnya kecil, tapi lama-lama membesar. Langsung saya hubungi pihak sekolah dan Dinas Pekerjaan Umum,” kata Agustinus.
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, menemukan bahwa penyebab amblesnya jalan adalah adanya gorong-gorong lama peninggalan Belanda yang sudah tidak mampu menahan beban berat.
Amblesnya jalan tersebut memiliki lebar sekitar 1,5 meter dan kedalaman 5 meter.
“Gorong-gorong tersebut sudah tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas. Akibatnya, gorong-gorong tersebut ambrol dan menyebabkan jalan ambles,” ungkap Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Julhardjanto.
Untuk meminimalisir dampak ambles yang lebih parah, jalan menganga tersebut dirobohkan dengan alat berat. Penutupan Jalan Bandung dimulai dari MIN 1 Kota Malang hingga MAN 2 Kota Malang. Penutupan jalan tersebut dilakukan hingga penanganan jalan ambles selesai dilakukan.
Pengalihan arus dilakukan mulai dari Jalan Veteran, Taman Makam Pahlawan Suropati dibelokkan ke Jalan Bogor (tidak bisa lurus ke Jalan Bandung).
Waktu penyelesaian perbaikan jalan ambles tersebut belum bisa dipastikan. Pihak DPUPRPKP Kota Malang akan melakukan kajian kebutuhan apa yang harus dipenuhi untuk penanganan dan pengembalian kondisi jalan ambles itu.
Penanganan jalan ambles dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut meliputi penanganan saluran irigasi yang ambrol, pemadatan dan perkerasan saluran irigasi, dan pengembalian aspal seperti semula.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim, mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi jalan ambles.
“Kami sudah menempatkan personel di sekitar lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” kata Fani.
Untuk Membaca berita seputar Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi wartajatim.co.id