Pernahkah Anda mendengar istilah picky eater pada anak? Tentu, bagi para orang tua sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Picky eater adalah sebuah fase yang normal dan memang umumnya terjadi pada anak usia dini bahkan orang dewasa sekalipun.
Lantas, apa itu picky eater pada anak? Berikut ini kami berikan penjelasan lengkap mengenai pengertian beserta dengan penyebab dan cara mengatasinya.
Yuk, simak pembahasannya di bawah ini, ya!
Baca Juga: Penyebab Gigi Ngilu Setelah Ditambal dan Cara Mengatasinya
Sekilas Tentang Picky Eater
Picky eater pada anak adalah sebuah kondisi yang menggambarkan seorang anak mempunyai kecenderungan dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Kondisi semacam ini sudah umum terjadi pada anak-anak, terutama saat usia dini mulai dari 4 sampai 5 tahun.
Sebab, pada masa tersebut, anak-anak cenderung sedang dalam proses eksplorasi terhadap rasa serta tekstur makanan baru. Mereka juga sedang berada dalam tahap untuk mengembangkan preferensi pribadi terhadap makanan yang disenangi.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, picky eater adalah kondisi di mana saat anak ingin mengkonsumsi berbagai jenis makanan, mereka menolak untuk mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup.
Adapun ciri-ciri anak picky eater adalah makanan yang dikonsumsi kurang dari 10 jenis, sering menolak makanan padat dan lebih memilih minum susu, menunjukkan reaksi sensitivitas sensorik, dan lainnya.
Penyebab Picky Eater Pada Anak
Mungkin, para orang tua di luar sana berpikir apa yang menyebabkan buah hatinya mengalami picky eater. Hal ini dikarenakan bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Nah, berikut ini beberapa penyebab anak picky eater yang perlu diketahui:
1. Gangguan makanan
Penyebab pertama adalah adanya gangguan makanan yang mana sebuah perilaku makan tidak tepat, sehingga berpeluang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Biasanya, ciri-ciri anak yang mengalami gangguan makanan antara lain, menolak makanan dengan warna dan tekstur tertentu, kurang tertarik terhadap beberapa makanan, tidak nyaman saat makan, hingga berat badannya menurun.
2. Gangguan kesehatan mental
Seorang anak dengan kondisi gangguan kesehatan mental juga berpengaruh terhadap pola makannya dan menyebabkan picky eater.
Hal ini dikarenakan anak dengan gangguan mental mempunyai masalah terhadap perkembangan sensorik, sehingga akan sangat sensitif terhadap tekstur makanan tertentu dan lebih sering menolak sebuah makanan.
Baca Juga: 6 Gaya Hidup yang Membuat Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya
3. Rasa cemas
Anak juga memiliki masalah rasa cemas yang dapat mengurangi nafsu makannya. Hal ini bisa terjadi apabila seorang anak mengalami sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan saat mengkonsumsi makanan tertentu.
Dengan begitu, mereka akan cenderung menghindari jenis makanan tersebut yang menyebabkan dia mengalami muntah atau alergi.
4. Efek tumbuh kembang anak
Selain beberapa alasan di atas, penyebab selanjutnya adalah dikarenakan efek tumbuh kembang anak yang memang normal dialami oleh balita.
Pada saat anak sedang mengalami fase pertumbuhan, maka nafsu makannya bisa jadi mulai menurun. Dengan begitu, akan lebih terlihat perilaku kurang tertarik terhadap makanan.
Cara Mengatasi Picky Eater Pada Anak
Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, saatnya untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Terdapat beberapa cara mengatasi anak picky eater yaitu sebagai berikut:
1. Jangan maksa anak untuk makan
Apabila anak menolak mengkonsumsi makanan tertentu, maka jangan memaksa untuk memakan jenis makanan tersebut. Hal ini justru membuat anak menjadi tidak nyaman dan tidak mau untuk makan.
Menurut situs resmi alodokter, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 sampai 15 kali percobaan supaya anak menjadi terbiasa dan mau memakan.
2. Buat suasana makan menjadi menyenangkan
Selanjutnya, pastikan Anda sebagai orang tua membuat suasana makan menjadi menyenangkan. Misalnya, menyajikan makanan dengan tempat makanan yang lucu dan disukai buah hati.
3. Menyajikan variasi makanan yang menarik
Supaya buah hati Anda mau untuk menyantap makanan, maka cobalah menyajikan makanan dengan variasi yang menarik. Mulai dari bentuk, susunan, hingga warna yang berbeda-beda dan unik.
4. Mencari teman makan bersama
Jika anak tetap menolak dan tidak mau makan, cobalah untuk mencari teman makan yang memang suka dengan makanan tersebut. Dengan begitu, si buah hati akan cenderung mau untuk makan karena ada temannya.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Eye Bag di Bawah Mata
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai arti picky eater pada anak beserta dengan penyebab dan cara mengatasinya.
Kesimpulannya, picky eater adalah kondisi yang umum terjadi dan dialami oleh seorang anak-anak, remaja, maupun dewasa.Kondisi yang dimaksud adalah cenderung lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Hal ini tentu sering terjadi pada anak-anak usia balita karena memang masih dalam tahap tumbuh kembang dan cenderung menyukai jenis makanan yang berbeda-beda.
Jika Anda membutuhkan informasi lainnya, silakan kunjungi website resmi kami di wartajatim.co.id